Wakaf Quran
News Update :

Setitik Cahaya Di Awal Hijriyah

Senin, Januari 14, 2008

Manyar Sabrangan – Pagi itu suasana Jalan Manyar Sabrangan Gg VIII C masih lengang, tampak ibu-ibu membersihkan rumahnya masing-masing dan tampak pula bapak-bapak yang bercengkrama di pos-pos tempat berkumpul warga, begitu juga dengan anak-anak tampak bermain-main di halaman rumah.

Ya karena memang hari itu kamis, 10 Januari 2008 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1429 H adalah hari libur untuk memperingati tahun baru Hijriyah atau tahun baru Islam.

Jam menunjukkan pukul 8.00 pagi, warga Manyar Sabrangan Gg VIIIC dikejutkan oleh woro-woro dari pengeras suara yang bersumber dari rumah bapak Sukadi yang mengingatkan bahwa pagi ini ada kegiatan Bakti Sosial (baksos), sebelumnya telah datang beberapa orang menggunakan mobil Carry hijau sambil membawa pakaian bekas layak pakai dan obat-obatan.

Bagi warga yang sudah membaca pengumuman mungkin tidak terlalu kaget tetapi bagi yang belum tahu mungkin mengejutkan bagi mereka apalagi di jalan-jalan menuju lokasi terpampang bendera salah satu partai yang selama ini dikenal bersih dan peduli, siapa lagi kalau bukan Partai Keadlilan Sejahtera (PKS).

Setelah disampaikan woro-woro tampak beberapa bapak-bapak, ibu ibu dan anak-anak yang bergegas menuju lokasi tempat baksos, mereka segera mendaftarkan diri untuk antri pemeriksaan kesehatan murah. Anang kunaifi, S.Kom ketua panitia yang juga ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS Manyar mengatakan :

“dalam rangka memeriahkan 1 Muharram PKS DPRa PKS Manyar mengadakan baksos yang didalamnya ada beberapa kegiatan yaitu yang pertama pelayanan kesehatan berupa tes gula darah, tes asam urat dan obat-obatan murah serta konsultasi dokter dan tes tekanan darah gratis. Yang kedua adalah sembako murah yaitu harga di bawah standar berupa beras, mie dan minyak goreng dan yang ketiga adalaha penjualan baju bekas murah layak pakai”.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang selama ini terbebani dengan semakin tingginya biaya kesehatan, sembako dan pakaian dan untuk membuktikan bahwa PKS memang tetap komitmen dengan mottonya Beresih dan Peduli”, lanjut Anang.

Dalam baksos ini juga ada penyuluhan kepada warga tentang penyakit demam berdarah, Suwarni, S.KM yang bertugas sebagai instruktur menjelaskan kepada warga akan bahaya dari demam berdarah, apa itu demam berdarah dan penyebabnya, tindakan yang harus dilakukan bila ada penderita demam berdara serta cara pencegahan penyakit demam berdara.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat terutama pelayanan kesehatan murah, “Apalagi ada dokternya mas, gratis lagi”. Ketika kami tanya apakah ibu sebelumnya sudah mengenal PKS dan tau kegitan ini dari mana? beliau dengan malu-malu menjawab “ Saya tau PKS ya barusan ini mas, kalau PKS ngga’ ngadakan baksos ya mungkin saya tidak tau PKS itu apa wong saya taunya kegiatan ini pas kebetulan lewat ko’, saya tadi dari pasar trus pas lewat sini dibilangi sama ibu-ibu kalau ada pengobatan murah, ya saya ikut aja mumpung ada”.

Kemarin adalah masa lalu, hari ini adalah kenyataan, esok adalah harapan. Kewajiban yang harus kita lakukan lebih banyak dari pada waktu yang kita punya. Terus berkaya untuk bangsa, negara dan agama. (U-K)


Share this Article on :

0 comments: