Wakaf Quran
News Update :

Temu Kader & Mati Lampu

Rabu, Juli 16, 2008

Senin (14 Juli 2008) kemarin alhamdulillah telah diadakan temu kader “terbatas” yang dikemas dengan “buka puasa bersama”. Kebetulan memang bersamaan dengan Aiqiqah dari putri Akh Iwan Santosa, jadinya konsumsinya gratis khas menu aqiqah. Acara ini memang sebagai awal konsolidasi kader seiring dengan pergantian Ketua DPC PKS Mulyorejo.

Acara kali ini digelar di rumah Akh Hasyim dengan suasana santai dan tidak kurang ada 16-an kader yang hadir saat itu ditambah bonus dengan hadirnya Ketua wilayah Dakwah 3 DPD PKS Kota Surabaya yang memberikan arahan kepada kita semua.

Mati Lampu...? Yah ini yang kita tunggu-tunggu ternyata datang juga. Acara belum dimulai, tetapi Om PLN sudah mencabut powernya sehingga lampu mati alias sebagian daerah Mulyorejo mendapat giliran pemadaman. Jadilah acara bertambah khidmat karena gelapnya malam yang mirip dengan nuansa pedesaan karena hanya ”lampu teplok” yang menerangi acara kita. Tapi tetap saja ramai lah wong kader2 kecil yang tetap asyik dengan dunianya sendiri.

Wah sampai kapan yah negeri ini kehabisan energi seperti ini. Negeri yang konon ”gemah ripah loh jinawi” ini mungkin hanya tinggal kenangan, bukannya karunia Allah itu hilang tetapi hanya karena ”kepemimpinan” yang tidak amanah sehingga karunia Allah yang begitu besar ini salah urus.

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(QS. Al A’raf : 96)

Kembali ke acara Temu Kader, Ketua Wilda 3 menyampaikan beberapa taujih, diantaranya :

Kita Senantiasa Menolong Agama Allah
Ikhwahfillah, sebagai ”partai dakwah” tentunya tidak pernah lepas dari aktifitas dakwah itu sendiri. Menyeru kepada kebaikan, itu adalah bagian dari menolong agama Allah. Kita harus selalu berada ”on the track” di dalam orbit menolong agama Allah.

Seperti halnya balapan Formula 1, maka kita harus berada di dalam sirkuit dan ”tarbiyah” adalah sebagai ”pit stop” untuk melakukan charge seperti, mengganti ban, mengisi bahan bakar, dll. Ingat, salah satu prasyarat Allah memberikan kemenangan adalah tatkala kita tetap berada dalam orbit ”menolong agama Allah”.

Setiap Kader Punya Amanah Jelas
Kita harus pastikan bahwa setiap kader di Mulyorejo harus memiliki peran yang jelas, artinya jangan sampai ada 1 kader yang terlewatkan kontribusinya untuk kemenagan dakwah ini. Seluruh potensi kader harus mampu kita explorasi baik dari segi potensi pemikiran, amal maupun secara finansial dan jaringan.

Silaturrahim Tokoh & Turun di Tengah-Tengah Masyarakat
Seringkali ketika kita turun ke masyarakat, seringkali mendapat keluhan dari masyarakat. Diantaranya mereka sebenarnya sangat faham bahwa PKS adalah partai yang ”baik” tetapi kekurangannya adalah jarang terjun di tengah-tengah masyarakat.

Benarkah demikian, inilah yang harus segera kita jawab bersama, termasuk silaturrahim dengan tokoh yang berada di lingkungan kita, baik tokoh yang memiliki jabatan struktural maupun tokoh informal. Insyaallah kalau ini kita lakukan, akan banyak nasehat kebaikan yang bisa kita dapatkan, tentunya untuk perbaikan kita sebagai kader maupun partai ini.

Ditengah temaram lampu teplok, kita diminta oleh Kaderisasi DPC PKS Mulyorejo untuk mengisi form pendataan kader dan mendiskusikan berbagai hal, termasuk agenda yang akan kita langsungkan hari Ahad, 20 Juli 2008. Insyaallah hari itu DPC PKS Mulyorejo akan kembali menggelar Bakti Sosial di Jalan Mulyorejo dan Direct Marketing KARSA di perempatan Galaxi dan Mulyosari. Semoga Allah meridhoi. (masarifaji)

Share this Article on :

0 comments: