Gubernur Segudang Prestasi, 'Si Kompak Award 2013' Penghargaan ke-108 Aher
Ahmad Heryawan mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kali ini Gubernur Jawa Barat itu mendapat penghargaan 'Si Kompak Award 2013'.
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/6/2013). Penghargaan tersebut tertuang dalam piagam No 411.31/314/SJ, yang ditandatangani Mendagri per tanggal 14 Juni 2013.
Gamawan menilai, Jawa Barat layak mendapat apresiasi tersebut karena berhasil dalam mengembangkan aspek kemitraan dan kerja sama. Heryawan menyabet penghargaan untuk dua kategori sekaligus yakni sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan, Kategori Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Aspek Kemitraan dan Kerja Sama, serta Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Partisipasi Masyarakat.
"Rakernas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan diselenggarakan guna memperoleh kesepahaman dan persepsi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan koordinasi dan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat," ujar dia dalam rilis yang diterima INILAH.COM, Selasa (18/6).
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan tema rakernas yakni 'Penguatan Kelembagaan untuk Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian'.
"Rakernas kali ini diharapkan mampu menghasilkan sejumlah kebijakan, antara lain internalisasi kesepahaman antara Pemerintah Pusat dengan daerah dalam menyelenggarakan kebijakan serta meningkatkan komitmen bersama terhadap penanggulangan kemiskinan. Mewujudkan langkah strategis untuk melakukan koordinasi dan mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Selain itu, Gamawan berharap tersusunnya desain kemitraan dan dukungan daerah dalam penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
Penghargaan tersebut merupakan ke-108, yang diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sejak 2008, hingga memasuki masa jabatan periode keduanya 2013-2018.
Menurut Heryawan, apresiasi Pemerintah Pusat tersebut merupakan bentuk pengakuan terjadap kinerja Pemprov Jawa Barat beserta seluruh elemen.
“Penghargaan tersebut tentu menjadi motivasi untuk terus mengukir prestasi demi menghadirkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Di antaranya yakni menuntaskan penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat. Tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” katanya.[jul/inilah]
Ahmad Heryawan mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kali ini Gubernur Jawa Barat itu mendapat penghargaan 'Si Kompak Award 2013'.
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/6/2013). Penghargaan tersebut tertuang dalam piagam No 411.31/314/SJ, yang ditandatangani Mendagri per tanggal 14 Juni 2013.
Gamawan menilai, Jawa Barat layak mendapat apresiasi tersebut karena berhasil dalam mengembangkan aspek kemitraan dan kerja sama. Heryawan menyabet penghargaan untuk dua kategori sekaligus yakni sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan, Kategori Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Aspek Kemitraan dan Kerja Sama, serta Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Partisipasi Masyarakat.
"Rakernas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan diselenggarakan guna memperoleh kesepahaman dan persepsi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan koordinasi dan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat," ujar dia dalam rilis yang diterima INILAH.COM, Selasa (18/6).
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan tema rakernas yakni 'Penguatan Kelembagaan untuk Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian'.
"Rakernas kali ini diharapkan mampu menghasilkan sejumlah kebijakan, antara lain internalisasi kesepahaman antara Pemerintah Pusat dengan daerah dalam menyelenggarakan kebijakan serta meningkatkan komitmen bersama terhadap penanggulangan kemiskinan. Mewujudkan langkah strategis untuk melakukan koordinasi dan mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Selain itu, Gamawan berharap tersusunnya desain kemitraan dan dukungan daerah dalam penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
Penghargaan tersebut merupakan ke-108, yang diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sejak 2008, hingga memasuki masa jabatan periode keduanya 2013-2018.
Menurut Heryawan, apresiasi Pemerintah Pusat tersebut merupakan bentuk pengakuan terjadap kinerja Pemprov Jawa Barat beserta seluruh elemen.
“Penghargaan tersebut tentu menjadi motivasi untuk terus mengukir prestasi demi menghadirkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Di antaranya yakni menuntaskan penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat. Tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” katanya.[jul/inilah]
0 comments:
Posting Komentar