PKS Seperti "Colokan Listrik"
Omjay
Blogger
Pernahkah kamu kesel? Baterai ponsel habis, dan begitupun dengan baterai
laptopmu itu. Kamu cari ke sana kemari colokan listrik. Tak kamu
temukan juga. Lalu tiba-tiba, kamu melihat sebuah colokan listrik di
sudut ruangan. Kamu pun lega dan merasakan kedamaian.
Itulah yang saya rasakan saat ini. Colokan listrik atau stop kontak
mengobati kejengkelan saya yang tak bisa terhubung ke dunia maya. Saya
pun tak bisa menghubungi anak istri karena baterai ponsel mati. Mereka
pasti akan mencari-cari, kemana ayah dan suami mereka malam ini?
Di saat seperti itu, colokan menjadi penyelamat. Pernah ada seorang
teman menyarankan, “beli power bank aja!” Sayapun mengikuti nasehatnya.
Namun nasib sial lagi-lagi terjadi. Power bank yang biasa terbawa,
tertinggal di rumah. Saya hanya bisa kesal kepada diri sendiri.
Begitulah kita saat ini. Terkadang kesal dengan kondisi politik tanah
air. Banyak kader partai bikin janji. Begitu terpilih, eh lupa sama
janjinya. Kalau bertemu kader partai kayak begini, pemilu 2014 jangan
dicoblos lagi. Pilihlah kader partai yang bisa dipercaya. Lihatlah
akhlaknya, dan lihatlah kesehariannya.
Di hotel Grand Zuri BSD City, saya temukan colokan listrik di pojok
ruangan. Saya pun mulai asyik menebar pesona lewat dunia maya. Ikutan
menulis status di facebook dan twitter. Lalu membalas sms yang meminta
mereka didaftarkan mengikuti pelatihan trainer untuk guru.
Colokan telah menyelamatkanku. Setidaknya saya sudah bernafas kembali di
dunia maya yang tak pernah tidur. Sayapun membaca pelan-pelan status
teman-teman di dunia maya. Rupanya berita tentang Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) makin seru saja. Kalau kamu menulis PKS pasti deh
bakalan ramai. PKS dan colokan listrik tiba-tiba begitu menggoda. PKS
harus seperti colokan listrik. Sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh
setiap orang. Bisakah PKS seperti colokan listrik?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
*http://politik.kompasiana.com/2013/06/25/pks-dan-colokan-listrik-571927.html
0 comments:
Posting Komentar