Saya baru dapat
bocoran dari teman saya seorang wartawan. Tentu saja perlu dirahasiakan
identitasnya untuk keselamatan dirinya. Tapi saya merasa tergelitik
untuk membukanya disini. Semoga ada manfaatnya buat teman-teman
Kompasioner.
Belum lama ini para wartawan, tentu saja tidak
semua, diajak ke suatu tempat untuk diberi pengarahan-pengarahan. Dan
ini sekaligus menguatkan tulisan seorang Kompasioner dengan nama akun :
Idrus Dama yang berjudul “PKS : Tak bayar, Ya! Wajar dihajar media”
(bisa lihat di
http://politik.kompasiana.com/2013/06/08/pks-tak-bayar-ya-wajar-dihajar-media–566973.html).
Hasil dari arahan itu memunculkan suatu kode unik: 1-3-1. Apa itu? Kompasioner yang juga wartawan semoga tidak kaget.
1 yang diangkat, 3 jangan diungkit, dan 1 dijatuhkan. Mari kita bahas satu per satu.
1
yang diangkat itu siapa? Bisa ditebak, yaitu JOKOWI. Pantas saja kalau
baca koran atau nonton TV hampir tidak pernah dikabarkan kekurangan atau
kejelekan Gubernur kita ini. Para Gubernur sebelumnya biasanya dibahas
100 harinya dan media dengan semangat memberitakan
kekurangan-kekurangannya. Tapi sangat berbeda dengan Jokowi. Selalu
diangkat, ditinggikan, diberitakan segala hal sampai sekecil-kecilnya
kalau positif tentunya. Kalau ada penggusuran, dikurangi beritanya, atau
yang disalahkan pasti orang lain.
3 yang tidak boleh diungkit
media (jangan diberitakan negatif) yaitu : Cikeas, KPK, dan Menkokesra
(atau perekonomian?). Ternyata kasus Hambalang, Bank Century, yang
merugikan negara trilyunan rupiah sengaja dibuat berlarut-larut untuk
kepentingan ini toh. Sementara kasus LHI (dengan usaha menyudutkan PKS)
ditangani sangat cepat. KPK dijadikan lembaga yang tak boleh tersentuh
siapapun. Wow… luar biasa negara ini. Untuk yang terakhir Menkokesra
(atau ekonomi) saya masih belum faham benar, mudah-mudahan lain kali
akan dibahas. Atau Kompasioner ada yang tau?
Terakhir, 1 yang
dijatuhkan. Siapa lagi kalau bukan PKS. PKS menjadi musuh bersama baik
oleh partai lawan, penguasa, maupun oleh media. Saya sendiri masih
mereka-reka penyebabnya apa dan ada apa sehingga PKS menjadi musuh
bersama. Tapi mudah2an ada diantara Kompasioner lain yang bisa
membahasnya, terutama dari kader PKS. Karena saya bukanlah kader, tapi
mudah2an dianggap simpatisan, karena baru belakangan ini jadi pengamat.
Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Salam Kompasiana.
by Pabrik Peyek
Kompasioner
*http://politik.kompasiana.com/2013/06/09/kode-1-3-1-untuk-wartawan-567250.html
0 comments:
Posting Komentar