Wakaf Quran
News Update :

Benarkah Tidur Siang Hari Berpahala ?

Selasa, Juli 09, 2013

Umat Islam diharapkan tidak menghabiskan waktunya untuk tidur dan bermalas-malasan saat Ramadhan.

Sekretaris Jenderal Hidayatullah Abu A’la Abdullah menekankan, kadangkala ada seseorang yang kurang tepat dalam menafsirkan hadis terkait tidurnya seseorang yang berpuasa.

Karena salah mengartikannya, sehingga tidak jarang ada orang yang menjalani puasa dengan cara menambah jam tidurnya di siang hari.

Kondisi itu, dinilai Abu, sebagai bentuk kekurangpahaman seseorang dalam menjalani ibadah puasa. Ia meluruskan, tidur yang bermanfaat bagi seseorang itu adalah ketika sedang merasa lelah akibat bekerja terlalu keras.

Karena kecapaian, ia akhirnya tertidur pulas karena berketetapan menjalankan puasa. “Jadi, bukan tidur yang diniatkan. Selama bisa menjaga pola istirahat, aktivitas selama puasa tidak ada masalah,” ujar Abu.

Sebenarnya, ada satu ibadah yang bisa dijalankan seorang Muslim, yaitu menegakkan amar makruf nahi munkar. Contohnya, memerangi bentuk kemaksiatan di tempat hiburan malam.

Akan tetapi, kata dia, tugas itu di luar jangkauannya dan lebih baik diserahkan pada aparat keamanan untuk menindaknya. Sehingga, kata dia, Umat Islam lebih baik fokus untuk mengamalkan ibadah yang bisa ditunaikannya saja demi meningkatkan kualitas iman di dalam diri.

Pendiri Pondok Pesantren Darul Quran Ustaz Yusuf Mansyur mengimbau, setiap kaum Muslim untuk bisa memaksimalkan setiap waktu di bulan Ramadhan.

Segala bentuk kemalasan yang muncul dari dalam diri harus dilawan. Untuk bisa melakukan itu semua, Yusuf mengingatkan, agar sejak awal setiap orang mempersiapkan niat untuk dapat meningkatkan ibadah di bulan suci ini. “Persiapan niat, ilmu, dan doa.”

 Ia mengatakan, Ramadhan jangan diisi dengan kegiatan hura-hura. Sebaiknya, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta menjadi pilihan terbaik.

Bekerja keras selama Ramadhan juga tidak bisa diremehkan karena termasuk amalan yang sesuai dengan perintah agama. “Ramadhan diisi dengan mengaji, baca Alquran, zikir, dan muhasabah. Belajar, bekerja, dan berusaha juga penting karena termasuk ibadah,” ujar Yusuf.
Share this Article on :

0 comments: