Wakaf Quran
News Update :

Saat nya Kendaran PKS masuk Jalur Cepat

Kamis, Oktober 24, 2013

 JAMBI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta kembali menebar "semangat kemenangan". Pengurus, kader, dan simpatisan PKS Se Provinsi Jambi yang kini mendapat giliran siraman, seusai Anis Matta serta pengurus pusat lainnya berkunjung ke Bali.

Dalam konsolidasi yang digelar di Gedung Atlantis Convention Center Jambi, Selasa malam, 22 Oktober 2013, lebih 1.000 orang memenuhi ruangan. Sementara di deretan Presiden PKS tampak Walikota Jambi, Sekretaris Jenderal PKS Taufiq Ridho, dan anggota DPR RI: Mahfud Shiddiq, Jazuli Juwaini, Sahfan Badri dan Idris Lutfi.

Mengawali paparan, Anis Matta menguraikan orde perjalanan sejarah Indonesia yang berujung saat ini pada era reformasi. Tidak ada pilihan lain, katanya, Orde Reformasi harus diperjuangkan oleh segenap komponen bangsa secara tepat agar benar-benar menghantarkan kita pada tujuannya yang hakiki.

Presiden PKS menegaskan, rakyat tentu tak menghendaki sejarah kelam berulang. Pada Orde Lama ada kebebasan tanpa kesejahteraan. Sementara Orde Baru memberikan sedikit kesejahteraan, tetapi merampas kebebasan rakyat. "Jangan sampai sejarah berulang," tandas Anis Matta.

Karena itu, Anis Matta menambahkan, PKS harus tampil sebagai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Partai ini perlu berdiri di barisan garda depan, dan terus berada pada pusaran gelombang sejarah perubahan bangsa ini.

"Kita harus memenangi Pemilu 2014 karena ingin berada di episentrum peristiwa. Kita ingin berada di tengah, bukan di pinggiran. Kita ingin menjadi bagian penting dan menentukan arah gelombang perubahan sejarah negeri ini," ujar Anis Matta berapi-api.

Untuk target tersebut, para kader PKS wajib berada dalam kelompok yang turut menyusun regulasi negeri.

Anis Matta mengingatkan, "mobil PKS" bukanlah kendaraan berkapasitas kecil sebab barisan kadernya anak muda energik yang memiliki intelektualitas mumpuni.

"Kendaraan kita berkapasitas besar namun masih malu-malu masuk ke jalur cepat. Padahal, jalan di jalur lambat banyak rintangan polisi tidurnya. Karena itu kita perlu segera switch ke jalur highway (cepat)," tukas Anis Matta lagi.

Salah satu metoda untuk segera masuk ke jalur cepat, menurut Anis Matta lagi, seluruh komponen pengurus, kader, serta simpatisan di seantero Indonesia untuk tidak lagi berkantor dalam ruangan.

Presiden PKS menggarisbawahi, saatnya kini seluruh prajurit PKS membuka kantor di rumah warga, di jalan-jalan, di pasar-pasar, dan di pusat keramaian serupa. Dengan kata lain, pengurus, kader, dan simpatisan partai bernomor pilih 3 wajib berada di tengah warga.

Dengan demikian, pungkas Anis Matta, PKS senantiasa berada di hati masyarakat, dan bukan hebat di menara gading.
Share this Article on :

0 comments: