Wakaf Quran
News Update :

Sang Murobbi, bukan hanya sekedar film

Sabtu, Mei 24, 2008

Pembaca budiman, mungkin sebagian kader dan simpatisan PKS sudah tahu bahwa sebentar lagi akan di launching sebuah film yang menurut saya akan sangat fenomenal, judul dari film itu adalah sang murobbi. Bagi yang belum tau beritanya, film ini di angkat dari kehidupan nyata sosok murobbi teladan yang pernah dilahirkan dari rahim ummat Islam Indonesia, sosok murobbi yang tentunya telah mampu memerankan status kemurobbiannya dengan sebaik-baiknya. Ialah Alm. Ust. Rahmad Abdullah-Semoga Allah SWT merahmati beliau.

Menghadirkan sosok beliau dalam layar kaca tentu bukan perkara yang mudah, diperlukan biaya yang tidak sedikit dan akan sangat sulit pemeran film menyamakan diri dengan sosok Ust. Rahmad yang sangat fenomenal, tentu pembuatan film ini bukan bermaksud dalam rangka mengkultuskan beliau. Manusia-manusia zaman sekarang perlu dihadirkan sosok-sosk teladan yang bisa menjadi cermin dan contoh yang baik sebab sahabat Umar Bin Khottob pernah berkata "ajarkanlah anak-anakmu sastra, maka anak yang pengecut akan jadi pemberani". Ummat ini perlu contoh, perlu panutan, perlu teladan dan perlu uswatun hasanah. Semakin banyak contoh maka semakin banyak cermin.

Bagi pecinta seni Islam, jenis film seperti ini menurut saya sangat langka, bahkan mungkin baru pertama kali di Indonesia karena kita biasa disugukan dengan kehadiran sosok teladan dalam layar kaca tetapi rentang waktu zaman kita dengan sosok teladan terlalu jauh (misal the messengger, wali songo, fatahilah, lion of the desert, dll) sehingga sulit membayangkan, menganalogikan dan terutama adalah meneladani karena memang berbeda ruang dan waktunya. Tetapi Ust. Rahmad hadir di tenggah-tengah kehidupan kita, beliau menyatu dengan kita, menghadapi tantangan zaman yang sama dengan zaman kita dan memimpin perjuangan ini ketika kita masih hidup.

Kalau karya-karya seniman kita sebelumnya telah melahirkan karya yang seperti ini (misal : bukan di negeri dongeng) yang mengisahkan kehidupan nyata dari keteladanan kader-kader PKS, tetapi itu masih terbatas pada bentuk novel dan cerpen, sehingga yang bisa menikmati hanya orang yang hobi membaca saja sedangkan yang alergi dengan buku maka tidak akan selera membacaranya apalagi membeli bukunya. Tentu akan sangat lain ketika cerita-cerita itu divisualisasikan dalam layar kaca, Ayat-ayat Cinya misalnya, yang ternyata banyak orang-orang lebih dahulu melihat filmnya dari pada membaca novelnya.

Bagi masyarakat mulyorejo, selamat menunggu launching filmnya, semoga film ini bisa menginspirasi kita untuk menjadi sosok burobbi teladan, bukan hanya untuk mutarobbi kita tetapi lebih dari itu, kita bisa menjadi sosok murobbi teladan bagi diri kita, keluarga kita, teman-teman kita, para tetangga kita dan tentunya bagi bangsa dan negara ini, Amien.

Trailer dari film sang murobbi bisa dilihat di http://www.iqro.or.id/
Share this Article on :

1 comments:

Riyadlus Shalihin mengatakan...

salam kenal bagus tulisannya,wah saya harus belajar banyak neh dari anda