Wakaf Quran
News Update :

Surabaya Juara Di Hidayar Nur Wahid Cup

Rabu, Agustus 20, 2008

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid menepis keterkaitan kejuaraan futsal yang diselenggarakannya dengan kepentingan politik tahun 2009. Seperti diketahui, Kejuaraan Nasional Terbuka Indoor Soccer-Futsal Hidayat Nur Wahid Cup 2008 yang berakhir di Gelora Bung Karno kemarin memperebutkan piala bergilir dari Hidayat Nur Wahid.

"Saya memang suka dengan sepak bola, bulu tangkis. Saya berharap ini tidak dipersempit dengan tafsir politik yang sangat pendek," katanya. Ia mengatakan selama ini memang rajin berolahraga dan publik juga mengetahui hal itu. Menurutnya, kalau orang yang tidak rajin berolahraga kemudian tiba-tiba membuat turnamen olahraga, mungkin bisa menimbulkan tafsir berbeda.

Meski demikian, Hidayat mendorong agar orang tidak takut dengan tafsir politik lalu enggan membina olahraga. Ia justru berharap, para pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, pimpinan eksekutif, legislatif, dan yudikatif ramai-ramai mendaftarkan diri sebagai bapak angkat cabang olahraga tertentu. Ia juga meminta pemerintah agar memberi insentif pengurangan pajak kepada perusahaan-perusahaan yang selama ini giat membina cabang olahraga. Dengan demikian diharapkan perusahaan-perusahaan lainnya juga akan bersemangat melakukan pembinaan terhadap olahraga.

Selain kejuaraan futsal yang baru pertama kali ini diselenggarakan, sejak dua tahun lalu Hidayat juga menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis. Hidayat dikenal rajin berolahraga. Olahraga yang paling kerap dilakukannya adalah bulu tangkis. Sedangkan futsal dilakoninya setiap hari Minggu pagi di lapangan kompleks Dewan Perwakilan Rakyat bila ia tidak ada kesibukan.

"Pilihan saya jatuh pada penyelenggaraan kejuaraan futsal karena olahraga ini relatif tidak membutuhkan lapangan besar, waktu banyak, dan melibatkan banyak orang. Anak bangsa perlu diberi alternatif kegiatan yang menyehatkan dan positif. Saya berharap ini bisa menguatkan modal sosial untuk menyalakan semangat olahraga rakyat dan bangsa. Tidak ada bangsa yang maju tanpa rakyatnya yang sehat," katanya.

Dalam kejuaraan futsal ini keluar sebagai juara umum tim Surabaya yang mengalahkan tim Jakarta. Selain kedua tim, bertanding pula tim dari Bengkulu, Bandung, Semarang, Palembang, Medan, dan Banjarmasin. Hidayat juga sempat melakukan pertandingan eksibisi melawan tim wartawan.

Sumber : Kompas
Share this Article on :

0 comments: