"Ini merupakan hasil musyawarah di Majelis Pertimbangan Wilayah [MPW] PKS Jatim untuk memberikan yang terbaik kepada PKS Surabaya," ujar Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahyunianto di sela-sela pembukaan Musda Ke-2 DPD PKS Surabaya, Sabtu (18/12/2010).
Selain kedua nama tersebut, DPW PKS Jatim juga mengusulkan nama Reni Astuti untuk memimpin DPD PKS Surabaya. Reni sebelumnya memang telah masuk dalam empat nama yang mengerusut sehari menjelang pembukaan Musda II DPD PKS Surabaya.
Dari 16 nama yang sudah dipilih oleh 622 kader dalam Pemilu lalu, akan diumumkan nama-nama pengurus DPD PKS baru, pada saat Musda, yang digelar pada 18-19 Desember.
Namun, diantara 16 nama tersebut, 4 nama dikabarkan menjadi calon kuat, yakni Qodar Iswanto, Ketua WILDA 1 atau DAPIL 1 DPD PKS, Tri Setijo Puruwito, Wakil Ketua Komisi B DPRD, Reni Astuti Anggota Komisi C DPRD dan calon incumbent Ibnu Shobir Ketua DPD sekarang.
Humas Musda, Achmad Zakaria mengatakan, proses penentuan calon pimpinan PKS akan diumumkan saat Musda. selanjutkan akan dilantik pada penutupan Musda oleh DPW PKS Propinsi Jawa Timur.
"Kami mendapat kabar, bahwa sudah ada 4 calon kuat, yang 3 diantaranya akan bersaing dengan incumbent sekarang. Yakni Tri Setijo, Reni Astuti, Qodar Iswanto akan bersaing dengan ketua DPD Saat ini". terangnya.
Namun demikian, calon lain masih berpeluang, namun kansnya kecil.
" Yang penting dalam musda, semua peserta akan tunduk pada apapun keputusan dari DPW, yang itu juga sudah merupakan hasil pemilihan dari kader yang sudah dilakukan pada pemilihan umum internal Oktober lalu." ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Ibnu Shobir tidak menanggapi terlalu serius kabar 4 nama calon yang menguat itu. "Yang jelas, kita tidak ada persaingan diantara para kandidat, ditaruh dimanapun siap, karena di PKS itu berlaku penugasan, bukan persaingan". ujar Shobir.
Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, didapuk untuk membuka Musda PKS. bersama Ketua DPW Hamy Wahyunianto dan Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Sobir, Walikota Surabaya bersama secara simbolis memencet bel sebagai tanda dibukanya Musda PKS. Ketiganya mengenakan helm proyek saat melakukan pembukaan musda. hal ini dimaksudkan bahwa PKS siap mendukung pemerintah kota untuk bekerja membangun Surabaya.
"Helm ini sebagai simbol, bahwa kita siap bekerja membangun kota bersama pemkot Surabaya," pungkas Ibnu Sobir.[rif/ted]
0 comments:
Posting Komentar