Partai
Golkar menyayangkan rencana Sekretariat Gabungan yang akan menendang
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi. Rencana itu dinilai akan
lebih menguntungkan PKS untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Demikian
disampaikan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di
Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2013). "Kami menyayangkan
sehingga kondisi politik menjadi gonjang-ganjing. Tapi, langkah politik
yang diambil PKS ini tepat untuk meningkatkan elektabilitas PKS yang
sedang dirundung masalah," ujar Bambang.
Bambang
menilai jika PKS benar-benar ditendang dari koalisi, PKS mendapatkan
dua nilai plus yang didapatnya. "PKS akan menang 2-0 kalau ditendang
dari koalisi," kata anggota Komisi III DPR ini.
Poin
pertama, kata Bambang, PKS berhasil bersikap teguh menolak kenaikan
harga BBM bersubsidi. Poin kedua, lanjutnya, PKS mendapat citra dizalimi
koalisi demi membela rakyat. "Kebijakan menaikkan harga BBM ini memang
kebijakan yang merugikan semua partai koalisi secara elektabilitas.
Tapi, ini sikap politik kami untuk menyelamatkan keuangan negara,"
imbuhnya.
Lebih
lanjut, Bambang menyatakan, jika Presiden memberhentikan tiga menteri
PKS, Golkar tak berminat mengisi pos tersebut. "Golkar tidak tepat
mengisi kursi yang ditinggalkan oleh PKS karena itu akan memperburuk
citra Golkar sendiri," kata Bambang.
Seperti
diberitakan, PKS hingga kini menolak kebijakan rencana kenaikan harga
BBM bersubsidi. Sikap PKS ini berseberangan dengan partai koalisi lain.
Akibatnya, PKS pun mendapat kabar akan segera dikeluarkan dari koalisi
oleh Presiden SBY. Tanda-tanda penyingkiran PKS dari koalisi terlihat
ketika Presiden tak melibatkan partai dakwah tersebut dalam beberapa
pertemuan.
Pada
rapat Setgab Selasa (11/6/2013), Presiden PKS Anis Matta tidak diundang
dalam rapat tersebut. Pada Rabu (12/6/2013), Presiden SBY menggelar
rapat kabinet. Rapat itu juga tidak dihadiri menteri-menteri asal PKS
seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri
Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri.
*http://nasional.kompas.com/read/2013/06/13/21290485/Golkar:.Ditendang.dari.Koalisi.PKS.Menang.20
0 comments:
Posting Komentar