Wakaf Quran
News Update :

Bulan Ramadhan, Bulan Bebas Gangguan Syetan

Kamis, Juli 18, 2013

Bulan Bebas Gangguan Syetan (Syahrul-Khalash Minasy-Syaithan)

Oleh : Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri
  • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Apabila  bulan Ramadhan telah tiba, maka pintu-pintu Surga dibuka selebar-lebarnya, pintu-pintu Neraka ditutup serapat-rapatnya, dan syetan-syetan pengganggu dibelenggu/dirantai seerat-eratnya” (HR.Muttafaq ‘alaih).
  • Ramadhan – dengan keistimewaan spesial ini – adalah cermin terbaik dimana seseorang bisa melihat dan berhadap-hadapan face to face dengan jiwa dan dirinya sendiri tanpa campur tangan dan gangguan syetan yang selama ini selalu menjadi penghalang dan pengganggu utama, tentu dalam rangka muhasabah dan evaluasi diri menuju kepribadian Islami yang paripurna.
  • Keleluasaan yang sangat langka untuk penempaan dan pembinaan diri dan masyarakat secara optimal, total dan integral, menuju perubahan dan reformasi hakiki sesuai dengan standar islami.
  • Selama Ramadhan pintu-pintu ketaatan terbuka selebar-lebarnya dan peluang-peluang kebaikan tersedia sebanyak-banyaknya, sementara itu jalan-jalan kemaksiatan, keburukan dan kejahatan disempitkan sesempit-sempitnya. Dan ini merupakan salah satu faktor pendukung perubahan diri yang paling penting, dan yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin selama Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Dan seorang penyeru (dari malaikat) pun menyeru (ketika Ramadhan tiba): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, kemari dan datanglah! Wahai orang yang menginginkan keburukan, surut dan mundurlah!” (HR.At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
Itulah beberapa keistimewaan dan keutamaan bulan suci Ramadhan, yang merupakan momentum sangat istimewa bagi setiap upaya perubahan dan perbaikan di dalam diri dan kehidupan. Tentu saja masih banyak keistimewaan dan keutamaan serta fadhilah lain yang belum disebutkan disini. Semoga yang disebutkan diatas sudah cukup mewakili  untuk bisa memotivasi semangat kita dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan setiap Ramadhan bagi terealisasikannya perubahan besar dalam diri dan kehidupan kita.

Namun perlu dicatat bahwa, betapapun istimewa dan utamanya, Ramadhan hanyalah salah satu momentum istimewa bagi setiap upaya perubahan menuju kondisi yang lebih baik dan lebih diridhai Allah, dan bukan satu-satunya. Masih banyak momentum yang lainnya. Bahkan setiap saat dalam kehidupan kita bisa menjadi momentum perubahan, selama ada niat, kemauan, tekad dan kesungguhan! Maka jangan ada yang salah persepsi,  sehingga menganggap jika seseorang ingin berubah menjadi lebih baik, maka ia harus menunggu sampai  Ramadhan tiba! Tidak, justru prinsip yang harus kita yakini dan pegangi dalam hal ini adalah  bahwa, siapapun yang ingin dan mau berubah, maka ia harus melakukannya saat ini juga, dan tidak menunda-nunda lagi, termasuk tidak perlu menunggu datangnya bulan Ramadhan! Karena tidak ada seorangpun yang tahu, apakah ia masih akan dapat kesempatan untuk bisa berjumpa dengan Ramadhan yang ditunggu-tunggu itu atau tidak.
Share this Article on :

0 comments: