Wakaf Quran
News Update :

Ahok Melakukan Pembohongan Publik Terkait Kolom Agama di KTP Malaysia

Minggu, Desember 15, 2013

Ahok Melakukan Pembohongan Publik Terkait Kolom Agama di KTP Malaysia


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama menyarankan agar Pemerintah Indonesia mengekor pada kebijakan pemerintahan Malaysia. Dimana menurutnya Malaysia tidak mencantumkan identitas Agama di KTP ( MyKad ) penduduk Malaysia. Usulan Ahok ini keluar seiring dengan munculnya wacana agar KTP penduduk Indonesia tidak usah mencantumkan kolom agama pada KTP.

"Pertanyaan saya sederhana saja, Malaysia apa negaranya kurang beragama dibandingin kita? Malaysia itu nggak ada Kementerian Agama, nggak ada agama di KTP-nya, nyatanya lebih maju dibandingin kita," kata Ahok, Sabtu (14/12) dikutip dari beritajakarta.

"Kolom agama itu sangat penting karena, pertama untuk mengetahui identitas seseorang. Kedua jika seseorang meninggal karena kecelakaan, kita bisa tahu cara mengurus jenazahnya berdasarkan agamanya. Tentu tidak baik kalau kita mengurus jenazah non-muslim dengan cara muslim, begitu juga sebaliknya" papar Ummu Thahirah, warga negara Malaysia saat ditanyai oleh Kasurau.

Hasil penelusuran kami juga membuktikan hal yang sama. KTP Malaysia yang diistilahkan dengan Kad Pengenalan Malaysia (MyKad) mencantumkan agama di bawah foto pemilik KTP tersebut.
Share this Article on :

0 comments: